Conmebol menjatuhkan sanksi berat dengan melarang fans Corinthians
datang menonton laga kandang klub kesayangan mereka sepanjang sisa Copa
Libertadores tahun ini.
Sanksi dijatuhkan menyusul insiden yang
terjadi ketika Corinthians bertandang menghadapi tim asal Bolivia, San
Jose. Seorang penonton tuan rumah berusia 14 tahun, Kevin Beltran
Espada, tewas setelah dihantam kembang api yang diluncurkan fans lawan.
Pengusutan insiden itu diperkirakan akan berlangsung selama 60 hari,
tetapi sudah cukup bagi Conmebol untuk melarang pertandingan Corinthians
di Copa Libertadores dihadiri penonton, baik kandang maupun tandang.
Corinthians
terlanjur sudah menjual 85 ribu tiket kepada fans untuk tiga laga
kandang Copa Libertadores. Conmebol meminta agar tim juara bertahan itu
mengganti atau melakukan refund atas semua tiket tersebut. Sempat muncul
rumor pencoretan Corinthians dari turnamen, tapi pengurus Conmebol
menepis kabar itu.
Diberikan waktu tiga hari untuk menjawab sanksi, Corinthians berencana mengajukan banding.
"Corinthians
menilai sanksi itu tidak adil karena tidak memperhitungkan hak-hak
mereka yang tidak bersalah," bunyi pernyataan resmi klub asal Brasil
itu.
"Sanksi itu tidak hanya melukai klub, tapi terutama lebih
dari 80 ribu fans yang kehilangan hak menyaksikan pertandingan. Mereka
sudah membeli tiket sejak awal dan tidak layak menerima hukuman."
"Direksi
klub yakin dapat melakukan banding atas hukuman itu dan meminta kepada
fans untuk menunggu hingga Rabu (27/2) hingga pemberitahuan
selanjutnya."
Jumat, 22 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar