. Mynamar menggelar pemilihan umum hari ini. Sorotan dunia pun
mengarah
ke sosok Aung San Suu Kyi, tokoh oposisi yang berjuang merebut kursi
parlemen untuk pertama kalinya.
Mengutip Reuters, ini
merupakan pemilu ketiga negara yang dikuasai junta militer itu dalam
setengah abad. Karena itu. pemilu ini dinilai sebagai hal penting
terhadap proses demokratisasi di Myanmar, terutama bagi Suu Kyi yang
berusaha meyakinkan dunia Barat untuk mengakhiri sanksi terhadap
Myanmar.
"Kami senang melihat bahwa segalanya akan berjalan
damai. Kami juga berharap seluruh hari (pemilu) akan berlangsung aman,"
kata Ivo Belet, anggota Parlemen Eropa yang berada di Myanmar untuk
mengawasi pemilu.
Amerika Serikat dan Uni Eropa menerapkan sanksi
ekonomi atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan negeri yang
dulu bernama Burma ini. "Kami akan membuat evaluasi berdasarkan sesi
poling yang akan lihat langsung. Kami akan bekerja sepanjang hari hingga
esok pagi, dan mencoba untuk mengikuti hasil perhitungan suara," ucap
Ivo Belet.
Partai pimpinan Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi
(NLD), pernah memenangkan pemilu di tahun 1990. Namun, junta militer
tidak mengakui kemenangan NLD. Suu Kyi pun kemudian menjadi tahanan
rumah selama 20 tahun hingga dibebaskan di November 2010.
Setelahke sosok Aung San Suu Kyi, tokoh oposisi yang berjuang merebut kursi
parlemen untuk pertama kalinya.
Mengutip Reuters, ini
merupakan pemilu ketiga negara yang dikuasai junta militer itu dalam
setengah abad. Karena itu. pemilu ini dinilai sebagai hal penting
terhadap proses demokratisasi di Myanmar, terutama bagi Suu Kyi yang
berusaha meyakinkan dunia Barat untuk mengakhiri sanksi terhadap
Myanmar.
"Kami senang melihat bahwa segalanya akan berjalan
damai. Kami juga berharap seluruh hari (pemilu) akan berlangsung aman,"
kata Ivo Belet, anggota Parlemen Eropa yang berada di Myanmar untuk
mengawasi pemilu.
Amerika Serikat dan Uni Eropa menerapkan sanksi
ekonomi atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan negeri yang
dulu bernama Burma ini. "Kami akan membuat evaluasi berdasarkan sesi
poling yang akan lihat langsung. Kami akan bekerja sepanjang hari hingga
esok pagi, dan mencoba untuk mengikuti hasil perhitungan suara," ucap
Ivo Belet.
Partai pimpinan Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi
(NLD), pernah memenangkan pemilu di tahun 1990. Namun, junta militer
tidak mengakui kemenangan NLD. Suu Kyi pun kemudian menjadi tahanan
rumah selama 20 tahun hingga dibebaskan di November 2010.
bebaskan peraih Nobel Perdamaian itu, pemerintah Myanmar pun secara
bertahap melakukan perubahan, antara lain dengan membebaskan ratusan
tahanan politik dan pembicaraan damai dengan pemberontakan etnis. Sensor
terhadap media juga tidak ketat seperti sebelumnya.
Tak hanya itu, Myanmar disebut Reuters memberikan sinyal untuk menarik dukungan terhadap Cina, yang selama ini menjadi orbit politiknya. Sinyal ini mulai terlihat sejak diterimanya
Menlu AS Hillary Clinton, pejabat setingkat Menlu AS yang diterima
Myanmar sejak tahun 1955.
0 komentar:
Posting Komentar