Yogyakarta
Mahasiswa Yogyakarta dari berbagai elemen menggelar aksi
menolak RUU Perguruan Tinggi (PT) yang akan disahkan DPR pada 12 April
2012 mendatang. Mereka menilai aturan tersebut membuat biaya pendidikan
kian melangit.
Aksi yang dilakukan hari ini tergabung dalam Forum
Mahasiswa Yogyakarta (FMY). Mereka menggelar aksi dari Bundaran Kampus
Universitas Gadjah Mada (UGM) dilanjutkan long march melewati Tugu
Yogyakarta menuju gedung DPRD DIY di Jl Malioboro.
Di gedung DPRD
DIY, massa diterima Ketua Fraksi PKB, H Sukamto. Dalam dialog tersebut,
massa menyatakan menolak pengesahan RUU PT dan meminta dewan
mendukungnya.
"Kami menyatakan menolak karena banyak pasal pada
RUU PT yang isi pasal-pasalnya tidak tak jauh berbeda dengan UU BHP,"
kata Ahmad Rizky dari BEM KM UGM.
Menurut Rizky, di beberapa
pasal menunjukkan adanya liberalisasi dan komersialisasi pendidikan.
Draf RUU tersebut juga dinilai melepaskan peran negara dalam hal
pembiayaan. Anggaran pendidikan hanya 20 persen yang dialokasikan negara
untuk pendidikan. Selebihnya justru diserahkan kepada universitas.
"Ini
berarti negara lepas tangan dan pendidikan diserahkan ke pasar, rakyat
kecil yang akan jadi korban lagi," ungkap Rizky.
Dia menambahkan
draf RUU PT secara yuridis cacat hukum, karena bertentangan dengan UU
No. 12/2011 tentang Tata Urutan Perundangan dan banyak pasal yang tidak
jauh beda dari RUU BHP yang di judicial review oleh MK 2010 lalu.
"Substansinya
masih hampir sama dengan UU BHP semangatnya masih liberalisasi dan
komersialisasi pendidikan," katanya.
Sementara itu Ketua FPKB
DPRD DIY, Soekamto, menyatakan pihaknya mendukung penolakan RUU-PT. DPRD
DIY akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPR RI.
RUU PT sebenarnya direncanakan disahkan, Selasa (3/4/2012) lalu, tapi
karena sidang paripurna DPR tak kuorum, sidang ditunda. RUU ini
direspons negatif oleh LSM dan organisasi yang tergabung dalam Komisi
Nasional Pendidikan. Beberapa organisasi tersebut di antaranya LBH
Jakarta, LBH Pendidikan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Forum Mahasiswa
Pendidikan, BEM UI, dan BEM UNJ.
Rabu, 04 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar