Upaya
masyarakat memadamkan listrik selama satu jam dalam program Earth
Hour akhir pekan lalu, telah menghemat biaya
hingga Rp800 juta.
Diperkirakan daya listrik sebanyak 546 megawatt
(MW) di seluruh
Indonesia telah berkurang selama pukul 20.30-21.30
WIB itu.
"Angka
rupiah penghematan dihitung dari konversi ke biaya
produksi listrik
yang berbeda untuk berbagai daerah," kata
Manajer Senior Komunikasi
Korporat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN),
Bambang Dwiyanto dalam
keterangan pers yang diterima VIVAnews, Minggu, 1
April 2012.
Dari catatan PLN, pemadaman
listrik selama satu jam pada Sabtu (31 Maret
2012) telah menghemat listrik sebesar 350 MW di
wilayah Jawa, Madura,
dan Bali (Jamali). Sementara di Sumatera mampu
berhemat 112 MW.
Untuk Kawasan Timur Indonesia
(KTI) meliputi kawasan Kalimantan, Sulawesi,
Papua, dan Maluku, listrik yang mampu dihemat
mencapai 84 MW.
Bambang menjelaskan, biasanya, penggunaan listrik
pada pukul 20.30-21.30 untuk
wilayah Jamali mencapai 17.516 MW. Saat pelaksanaan Earth Hour
kemarin, daya listrik yang terpakai mencapai
17,166 MW.
Begitu pula dengan beban listrik Sumatera yang biasanya 3.435
MW telah
berkurang menjadi 3.323 MW. Sedangkan beban di KTI
berkurang menjadi
1.712 MW.
"Program Earth Hour juga sangat bermanfaat
untuk
sejenak mengurangi beban pembangkit PLN yang
sehari-hari sudah bekerja
keras untuk memenuhi permintaan listrik dari
masyarakat," kata Bambang.
(umi)
Rabu, 04 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar