Athena,
Ribuan orang turun ke jalan untuk berunjuk rasa di
Athena, Yunani. Aksi demo ini dilakukan setelah seorang kakek bunuh diri
akibat tidak tahan dengan kesulitan ekonomi yang menderanya.
Pada
Rabu, 4 April pagi waktu setempat, seorang pensiunan ahli farmasi
menembak mati dirinya di dekat gedung parlemen di Athena. Pria berumur
77 tahun itu bunuh diri sebagai protes atas krisis ekonomi yang melanda
Yunani.
Para saksi mata seperti diberitakan Press TV,
Kamis (5/4/2012) menuturkan, kakek tersebut mengarahkan pistol ke
kepalanya dan menarik picunya setelah berteriak-teriak "Saya punya
utang, saya tak sanggup lagi."
Di saku bajunya ditemukan selembar
surat berisi alasannya melakukan bunuh diri. "Pemerintah telah
menghapuskan harapan untuk kelangsungan hidup saya dan saya tak bisa
mendapatkan keadilan. Saya tak bisa menemukan bentuk perjuangan lain
kecuali akhir yang terhomat sebelum saya mulai mengais-ngais makanan
dari sampah," demikian bunyi pesan kakek tersebut.
Pada Rabu
malam waktu setempat, ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Syntagma,
tempat bunuh diri itu terjadi. Mereka memprotes kemiskinan parah dan
kesulitan keuangan di negeri itu. Warga Yunani tampak membawa lilin,
bunga dan kertas-kertas bertuliskan tangan yang mengecam krisis ekonomi.
Massa juga meneriakkan slogan-slogan termasuk "Ini bukan bunuh diri.
Ini pembunuhan yang dilakukan negara."
"Inilah masalahnya. Apakah
mereka (pemerintah) pikir seorang pensiunan bisa hidup dengan 300
euro?" cetus seorang demonstran berumur 54 tahun.
Perdana
Menteri Yunani Lucas Papademos menyampaikan kesedihannya atas bunuh diri
tersebut lewat pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Yunani
telah mengalami krisis finansial sejak 2010 lalu. Sejak itu negara
tersebut bergantung pada pinjaman bailout internasional. Pemerintah
Yunani pun harus menerapkan langkah-langkah penghematan ketat termasuk
menurunkan tunjangan pensiun dan gaji. Namun resesi ekonomi kian parah
sehingga menyebabkan ribuan orang kehilangan pekerjaan.
Rabu, 04 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar